Selasa, 22 Agustus 2017

Ibu dan anak perempuan di desa Batu Jai dan Bakan Daya


Ibu dan anak perempuan di desa Batu Jai dan Bakan Daya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, aktif dalam pembuatan
Kerajinan tangan Mereka tahu, pasar kerja mereka cukup luas.

Tampaknya, program One Village One Project (OVOP) Samsung sangat menjanjikan. Paling tidak, meski beberapa minggu berjalan, kegembiraannya
Warga dari dua desa tersebut belajar item baru telah membuka mata mereka sendiri untuk menjadi gadget.

Aplikasi yang bekerja sama dengan Korea Trade Investment - Promotion Agency dan Kementerian Koperasi dan UKM itu sungguh
Ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan aksesibilitas informasi bagi para pelaku sektor dan UKM dari Indonesia.

Disebut proyek percontohan, Koperasi Wanita Stagen di Desa Batu Jai dan Kerjasama Harapan Bersatu di Bakan Daya juga
Memperoleh kebebasan bantuan peralatan Samsung, ketersediaan gadget dan pembinaan bisnis.

"Tidak hanya membantu meningkatkan kapasitas produksi dengan alat produksi lebih banyak, kami juga mengenalkan bagaimana memanfaatkan teknologi untuk dibuka
Kesempatan baru bagi kedua koperasi ini untuk meningkatkan pendapatan dan akhirnya kesejahteraan mereka, "kata KangHyun Lee, Vice
Presiden Corporate Business and Corporate Affairs di Samsung Indonesia, Saat mengunjungi Stagen Perempuan,
Selasa (19/1/2016).



Koperasi Wanita Stagen, yang dipimpin oleh Lale Alon Sari, memproduksi kerajinan tangan dan telah berdiri sejak 2011. Meski Harapan
Koperasi Bersatu telah diciptakan sejak tahun 2003 dan dipimpin oleh Nikmah, menghasilkan kerajinan ganja.

Baik niat peduli Lale maupun Nikmah untuk mendorong ibu rumah tangga sekitar Batu Jai dan Bakan Daya untuk bekerja dengan mengandalkan dan
Mengembangkan warisan budaya daerah Lombok. Mereka bisa menambah penghasilan keluarga.

Amir Husen, Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan Lombok Tengah, mengharapkan agar fasilitas produksi, Samsung
Galaxy Tab akan segera perlahan meningkatkan pengalaman dalam mengelola koperasi, dan meningkatkan kreatifitas pembuatan kerajinan tangan di Indonesia
Selain keampuhan sistem manufaktur.

"Usaha pemberdayaan ini baru dilakukan 3 bulan yang lalu, namun sudah ada beberapa pelamar dan calon pembeli yang menghubungi
Kooperatif melalui akun media sosial yang dibantu oleh pembuatannya oleh Samsung Gadgets, akun media sosial dan fanpages
Diperkenalkan oleh Samsung bisa menjadi aset koperasi agar pembeli lebih mudah mengetahui produk - produk koperasi dan
Kontak langsung ke koperasi, "kata Amir.

Victoria Simanungkalit selaku Asisten Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM juga menyuarakannya
Harapan serupa

"Kami sangat berharap OVOP bisa mewujudkan kemandirian, kreativitas dan kesejahteraan masyarakat setempat, sekaligus mendorong masyarakat setempat
Pemerintah membuat terobosan paling banyak dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas sehingga dapat meningkatkan potensi pasar daerah
Produk unggulan menjadi lebih luas ke tingkat global, "jelasnya.Baca juga: harga piala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar