Kenali Kerajinan Kulit Memproduksi Kerajinan Kayu di Sentani, Papua
"Lukisan kayu sudah ditawarkan mulai Rp 50.000 sampai Rp 500.000," kata Delila meski ada banyak suku di sekitar Danau Sentani,
Namun mereka sepakat bahwa Desa Asei memiliki hak. Hal ini dimaksudkan agar masing-masing desa memiliki keunikan tersendiri untuk dijual sebagai a
sumber pendapatan Tiba oleh detikTravel, kapal beserta rombongan tercipta dengan takjubnya kerajinan kulit kayu yang menjadi bagiannya
Desa Asei mereka. Rombongan tersebut didorong untuk berkeliling desa setelah disambut dengan tarian. Sentani - Danau 2015
Acara Sentri Festival bukan sekadar pertunjukan seni suku asli, tapi juga budaya kreatif masyarakat. Di antaranya adalah
Asei Village yang terkenal sebagai penghasil kerajinan kulit kayu. "Buatlah lukisan kulit kayu ini selama seminggu, kayu bisa diperoleh secara langsung
dari hutan, dipadatkan, dan dilukis dengan tangan, "kata seorang penjual mama kerajinan kulit kayu bernama Delila saat mendekat.
detikTravel, Sabtu (20/6/2015) Harga beli tidak murah, namun dengan tingkat kesulitan fabrikasi dan
lamanya waktu yang dibutuhkan Selanjutnya jika Anda membeli kerajinanya, berarti memberi kontribusi pada kesejahteraan dan kelangsungan hidup lingkungan sekitar
Desa Asei. Jika Anda bepergian ke Papua dan melihat Desa Asei atau sekitarnya, pastikan untuk membeli kerajinan tangan
dari beberapa variasi kulit dan lainnya. Tidak ada mama tetangga yang memasarkan hasil kerajinan kayu. Kerajinan kulit kayu
Juga berbeda dengan lukisan tas kulit, penutup kepala, asesoris, dan beberapa lagi.Baca juga: pusat plakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar