Kelima, mempromosikan dan menumbuhkan pasar dan meningkatkan penggunaan produk mebel di dalam negeri. Keenam, menciptakan kondusif
iklim usaha dengan menghilangkan hambatan dan menciptakan peraturan yang mendorong ekspansi industri. Ini dinyatakan, untuk diharapkan
Ini, AMKRI bersama pemerintah perlu meningkatkan daya saing industri ini melalui beberapa program. Diantara mereka
Khususnya yang pertama, jaminan pasokan bahan baku dan bahan tambahan untuk pemakaian. "Jangan sampai kita berkonsentrasi
pasar luar negeri, tapi pasar nasional kita dirampas oleh pihak luar, kita harus tetap menjadi tuan negara kita, jadi nasional
pasar harus diamankan begitu MEA diimplementasikan, "kata Sekjen AMKRI Abdul Sobur di Jakarta, Selasa (8/4). Kedua,
peningkatan inovasi desain. Ketiga, kemajuan efisiensi produksi. Bergantian, perbaiki manusia yang ada
produktivitas sumber daya serta pengembangan dan penyediaan sumber daya manusia yang terampil dan tangguh. Menjelang berlakunya ASEAN
Masyarakat Ekonomi (MEA) pada akhir tahun 2015, Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) menyebutkan MEA ini mungkin
sebuah peluang sekaligus bahaya bagi industri dalam negeri, terutama bisnis furnitur dan kerajinan tangan. Untuk ini, kalau begitu
keamanan pasar nasional cukup penting untuk dilakukan karena pasar pontesi di negara ini sangat besar.Baca juga: harga plakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar