Amkri Jadikan Semarang Tengah dari Kerajinan Jawa Tengah
"Dunia usaha di Jawa Tengah bisa berkembang dengan cepat karena kondusif, tidak ada demonstrasi buruh," katanya. Sementara itu,
Ketua Umum Amkri Rudi Halim pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa negara bagian Jawa Tengah cukup kondusif sehingga sangat
mengundang untuk dunia perusahaan. Apalagi, upah buruh di Jawa Tengah tidak tinggi dibandingkan dengan provinsi lain, dan memang ada
dukung Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang. Rekernas yang diikuti DPD Amkri di seluruh Indonesia berlanjut sampai Jumat (4/3/2016).
Usaha kerajinan dan furnitur dari Jawa Tengah, lanjutnya, tersebar di berbagai daerah seperti ukiran dan anyaman di Jepara,
Mabel Solo dan Kota Semarang. Wakil Ketua Amkri untuk Pemasaran dan Promosi Tenggono Chuandra Phoa menambahkan yang ada
Sudah menjadi bisnis mebel dari Bekasi yang bisa merelokasi pabriknya ke Jawa Tengah. "Jumlah properti di Jawa Tengah adalah
Juga tidak terlalu mahal sehingga menjadi salah satu daya tarik pengusaha untuk memulai sebuah pabrik, "tambahnya lagi." Kota Semarang
terletak strategis dan berada di tengah sektor funiture dan kerajinan tangan di Jawa Tengah, "kata Ketua Umum
Dewan Eksekutif Daerah (DPD) Amkri Semarang Junias Hidajat di sela-sela Rapat Kerja Nasional Amkri di Semarang pada
Kamis (3/3/2009). Terkait pelaksanaan Rakernas Amkri, Rudi Halim menyatakan melakukan sinergi antar rekanan untuk mencari
solusi ideal untuk pengembangan bisnis. Mau akar permasalahan yang menjadi kendala Amkri dengan pihak berwajib.
"Amkri adalah mitra pemerintah sehingga harus mencari solusi terbaik untuk kepentingan bersama," katanya. "Rekan Amkri di Central
Jawa ada sekitar 200 perusahaan sehingga harus ada pusat periklanan bersamadi Kota Semarang, "jelasnya
Asosiasi Mabel dan Kerajinan Indonesia (Amkri) akan menjadikan Kota Semarang sebagai pusat kerajinan dan furnitur di Jawa Tengah
(Jawa Tengah).Baca juga: contoh plakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar